twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :) @aidilfitrisyah3 thank you

Jumat, 14 Desember 2012

ROUTING

1. Apakah yang dimaksud dengan Routing Protocol?

2. Sebutkan beberapa variable Routing?

3. Apa perbedaan dari static routing & dynamic routing?

4. Sebutkan Pembagian dari Routing Protocol beserta contohnya?

5. Sebutkan kategori dari algoritma routing dinamic& jelaskan?

 

JAWABAN 

BAGIAN 2

1.    Routing Protocol adalah Suatu cara dari setiap router untuk ”berkomunikasi” dengan router yang lainnya (paling banyak sih cara untuk menentukan rute terbaik untuk meneruskan sebuah paket)

2.    Variabel-variabel penting dalam routing yaiutu :

 Network ID jaringan yang dituju

 Subnetmask jaringan yang dituju        

 Gateway yang akan digunakan untuk mencapainya

3.    Routing Static

·      Dengan memasukkan tabel routing secara manual

·      Di jaringan yang stabil (1 jaringan down ->seluruh jaringan yang melewati jaringan

           tersebut down)

·      Di jaringan kecil (2 , 3 jaringan)


        Routing dinamic

·      Dengan menggunakan routing protocol tabel routing otomatis terbentuk dan terupadate otomatis

·      Digunakan pada jaringan besar

·      Dapat digunakan pada jaringan yang tidak stabil.


4.    Pembagian Protokol Routing :

Tabel routing tersebut menyimpan informasi mengenai network yang terhubung dengannya (Connected Networks) maupun network yang tidak terhubung dengannya (Remote networks).

Connected networks adalah network yang terhubung dengan salah satu interface pada router. Remote networks adalah network yang tidak terhubung langsung dengan salah interface pada router. Routing Tabel bisa dibentuk dengan berbagai macam cara yaitu dengan Static Routing maupun Dynamic Routing

Routing diatur secara manual oleh administrator

Routing ditentukan oleh protocol routing

Lebih cocok digunakan pada jaringan skala kecil

Biasa digunakan pada jaringan skala besar (dari sebuah referensi mengatakan jaringan skala besar memiliki minimal 10 router di dalamnya)

Bila ada link yang putus, maka administrator harus mengeset ulang

Bila ada link yang putus, maka protocol routing akan mengupdate table routing dan menentukan jalur routing yang baru

Static routing adalah routing tabel yang dibentuk dengan cara di-entry secara manual oleh network administrator, sedangkan Dynamic Routing adalah Routing Tabel yang dibentuk secara otomatis dengan menggunakan dynamic routing protokols.

Dynamic Routing Protokol dibagi kedalam dua kategori yaitu IGP (Interior Gateway Protokol)  dan EGP (Exterior Gateway Protokol).

Exterior Gateway Protokol (EGP) adalah protokol yang melakukan routing antar autonomous systems, contohnya BGP (Border Gateway Protocol)

Interior Gateway Protokols (IGPs) adalah protokol yang melakukan routing di dalam satu autonomous systems.

IGP dibagi ke dalam dua kategori lagi yaitu

·         distance-vector

·         link-state protokols

Distance Vector

Link state

Hanya memiliki 1 Tabel, yaitu Tabel Routing

Memiliki 3 Tabel, yaitu Tabel Routing, Tabel Topologi, dan Tabel Tetangga

Bekerja menggunakan Algoritma Bellman Ford

Bekerja dengan Algoritma Djikstra

Menggunakan sedikit memori

Menggunakan memori yang lebih banyak dibanding Distance Vector

Contoh Protokol Routing Distance Vector :

·         Routing Information Protokol (RIP)

·         Interior Gateway Routing Protokol (IGRP)

Contoh Protokol Routing Link State :

·         Open Shortest Path First (OSPF)

·         Intermediate system to Intermediate system (IS-IS)


5.         Routing dinamic
- Dengan menggunakan routing protocol tabel routing otomatis terbentuk dan terupadate

  otomatis.
- Digunakan pada jaringan besar .
- Dapat digunakan pada jaringan yang tidak stabil
.


Penjelasan :
Routing dinamis adalah tabel routing yang dapat berubah melalui update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost. Perubahan tersebut terjadi berdasarkan algoritma routing.Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.
Kesimpulan
- Routing adalah proses bagaimana router melewatkan paket ke jaringan yang dituju
- Routing protokol adalah komunikasi yang digunakan antar router-router
- Routing protokol mengijinkan satu router untuk sharing informasi dengan router-router lain berdasarkan jaringan yang ia ketahui dan jalur terbaik ke jaringan tersebut
- Algoritma routing dapat diklasifikasikan sebagai satu dari dua kategori, distance vector atau link-state. 

digilib.polsri.ac.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar